Selasa, 20 September 2011

AMAL YANG DAPAT DITERIMA

“Seandainya tidak ada kebaikan tutup Alloh, pastilah tidak akan ada amal yang yang patut diterima”

Tak akan bisa sempurna keikhlasan suatu amal apabila engkau masih merasa bahwa dirimulah yang semat-mata berbuat baik, tanpa menghiraukan campur tangan Alloh. Padahal pikiran yang kacau dan rasa ujub membuat hijab antara hatimu dengan cahayaNya semakin tebal. Tirai hati akan merintaingi tauhid murni.

Oleh karena itu, bagaimana  pun amal harus dikerjakan dengan tulus dan ikhlas, semata kepadaNya. Jika engkau sudah mampu mengerjakan amal dengan hati bersih dan ikhlas, maka bersyukurlah. Karena keikhlasan itu pada dasarnya bukan dari dirimu, tetapi merupakan anugerah Alloh SWT.

Abdul Qurasy ra.berkata,”Jika Alloh menuntut kepada mereka tentang keikhlasan, maka lenyaplah semua amal perbuatan mereka. Dan apabila telah lenyap semua amal mereka, bertambahlah hajat kebutuhan mereka, maka dengan itu mereka lalu membebaskan diri dari bergantung kepada segala sesuatu, kembalilah mereka kepada Alloh dalam keadaan bersih dari segala sesuatu (meskipun amal perbuatan sendiri atau daya upaya diri sendiri).

Sumber :
(intisari kitab Al-Hikam Hal 199-200) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini